
Dokter Bola - Gubernur Bank Sentral Filipina, Benjamin Diokno, ingin industri judi online musnah. Diokno mengatakan bahwa dirinya ingin para operator judi online meninggalkan negaranya, Filipina, untuk selama-lamanya.
Diokno sadar bahwa dengan melarang judi online maka akan ada dampak ekonomi. Namun dirinya juga menginginkan risiko-risiko yang ada bersamaan dengan industri tersebut juga hilang.
"Ada beberapa keuntungan memang, diantaranya ketika para operator membayar pajak namun ada risikonya juga. Saya lebih menginginkan untuk menghilangkan risikonya. Saya ingin mereka pergi, jika saya punya pilihan sendiri," kata Diokno seperti dikutip Dokter Bola dari gamblinginsider.com.
Adanya operator judi online di Filipina menarik pengunjung dari Cina, yang bisa bermain maupun bekerja untuk mereka.
Pembuat regulasi online gaming di Filipina sudah menghentikan mengeluarkan lisensi baru untuk perusahaan judi online karena adanya penambahan penduduk ilegal dari Cina yang bekerja untuk para operator judi online tersebut.
Diokno mengatakan, "Industri ini (judi online) hanya berkontribusi beberapa miliar Peso saja dari pajak dan memiliki dampak kecil saja pada real estate namun memiliki dampak nyata pada risiko pencucian uang."
Kamboja, salah satu negara tetangga Filipina, telah mengumumkan akan melarang judi online secara menyeluruh dan bersamaan pada tahun ini. (Baca: Kamboja Mulai Melarang Praktek Judi Online)
Dokter Bola - website informasi agen bola terpercaya dan agen bola penipu
Tentang Kami | Kebijakan Privasi | Pasang Iklan |
Daftar Agen / Situs Bola Penipu | Dokter Tipster | Hubungi Kami |
Daftar Agen / Situs Bola Terpercaya | Forum |
Powered by © Dokter Bola 2022